Bos Bayern Munich Julian Nagelsmann mengeluhkan tentang kondisi keuangan klubnya yang tidak bisa menggelontorkan dana untuk mendatangkan wajah baru ke pasukannya.
Meski di musim panas ini Die Roten berhasil mendatangkan Dayot Upamecano dan Omar Richards, klub justru harus kehilangan David Alaba, Jerome Boateng, Douglas Costa dan Javi Martinez.
Posisi bek menjadi yang paling disorot oleh Nagelsmann, dengan Benjamin Pavard masih mengalami cedera pergelangan kaki, membuatnya harus digantikan pemain muda Josip Stanisic pada pertandingan pembuka mereka melawan Borussia Monchengladbach, Sabtu (14/8) WIB.
"Kami tidak bisa begitu saja menghabiskan uang seperti yang kami inginkan untuk mendapatkan pemain," kata sang manajer dilansir dari Marca.
"Pada akhirnya kami memang memiliki skuad yang bagus, tetapi cedera selalu menjadi masalah utama."
Ditanya tentang penampilan Stanisic pada laga pembuka Bundesliga mereka, Nagelsmann mengatakan: "Dia melakukannya dengan baik, tetapi itu tidak mudah baginya, pertandingan keduanya di Bundesliga, kemudian melawan tim yang kuat."
Munich memang mendapatkan dua bek anyar untuk memperkuat barisan pertahanannya, dengan Nagelsmann melihat bahwa musim lalu The Bavarians harus kehilangan Alphonso Davies dan Lucas Hernandez karena mengalami cedera.
Mantan bos RB Leipzig tersebut menjelaskan bahwa selama dua musim terakhir, Bayern selalu kehilangan banyak pemain tetapi belum bisa mencari pengganti mereka untuk mengisi kekosongan di dalam tim.
"Jika Anda melihat dua musim terakhir, kami kehilangan banyak pemain, Tidak mudah mencari pengganti mereka, kami selalu mencoba untuk mencari pemain bagus" ungkap Nagelsmann.
"Jendela transfer sangat keras. Kami tidak bisa mengeluarkan banyak uang."
Meskipun pandemi telah mencegah para penonton hadir di stadion, Bayern mencatat keuntungan sebesar €17 juta sebelum membayar pajak untuk musim 2019/20.
Dan berdasarkan laporan dari klub, mereka memiliki omset sebesar €698 juta.
0 Komentar