Legenda Jerman dan Bayern Munich Gerd Muller meninggal dunia di usia 75 tahun.
Pemenang Piala Dunia dan Euro tersebut didiagnosa menderita penyakit Alzheimer pada 2015 dan sejak saat itu selalu melakukan perawatan khusus.
Raksasa Bundesliga itu mengumumkan berita duka tersebut, Minggu (15/8) waktu setempat, dengan Muller meninggalkan istrinya, Uschi dan anak perempuannya bernama Nicole.
Pernyataan resmi klub berbunyi: "Hari ini seluruh FC Bayern berkabung. Klub dan seluruh fans turut berduka atas kematian Gerd Muller, yang meninggal pada Minggu pagi di usia 75 tahun."
"Muller mencetak sejarah bersama Bayern dan tim nasional Jerman. Dia mencetak 566 gol dalam 607 pertandingan kompetitif untuk Bayern dan tetap memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Bundesliga dengan 365 gol, termasuk meraih tujuh kali Topskor. Dia mengemas 68 gol dalam 62 caps untuk tim nasional."
Presiden Bayern Herbert Hainer menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga Muller dan berjanji bahwa striker legendaris tersebut akan selalu diingat oleh klub.
"Hari ini sangat sedih, hari yang memilukan untuk FC Bayern dan seluruh penggemar," katanya.
"Gerd Muller adalah striker terbaik yang pernah ada, dan orang yang baik serta berkarakter di dunia sepakbola. Kita semua turut berduka kepada istrinya, Uchi serta keluarganya."
"FC Bayern tidak akan menjadi klub yang dicintai seperti sekarang tanpa Gerd Muller. Nama dan sejarahnya akan selalu dikenang."
CEO dan mantan penjaga gawang Oliver Kahn menambahkan: "Berita meninggalnya Gerd Muller sangat membuat kami sedih. Dia salah satu legenda terhebat dalam sejarah Bayern, pencapaiannya belum tertandingi hingga hari ini dan selamanya akan menjadi bagian dari sejarah luar biasa FC Bayern dan seluruh sepakbola Jerman."
"Sebagai seorang pemain dan secara pribadi, Gerd Muller adalah bagian dari FC Bayern dan dedikasinya telah membuat klub ini menjadi yang terbesar di dunia. Gerd akan selamanya ada di hati kami."
Muller dianggap sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepakbola dan menjadi ikon olahraga tersebut.
Dia menghabiskan waktunya selama 15 tahun bersama Bayern dan membantu mereka sukses di Piala Eropa dalam tiga kali kesempatan.
Muller juga membawa The Bavarians meraih empat gelar Bundesliga, menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di liga.
Penyerang produktif itu sukses bersama Jerman di tahun 1970-an. Dia mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Euro 72 dan mencetak dua gol di final saat mereka mengalahkan Uni Soviet 3-0.
Muller juga mencetak gol penentu di final Piala Dunia 1974 saat mereka menang 2-1 atas Belanda.
0 Komentar