Jamal Musiala: Eks Wonderkid Chelsea Yang Melesat Di Bayern Munich

Didikan akademi Chelsea Jamal Musiala mengorbit di Bundesliga setelah bergabung ke Bayern Munich pada 2019.

Ketertarikan terbuka Bayern Munich terhadap Callum Hudson-Odoi sempat menjadi topik hangat yang mengitari Chelsea pada 2019.

Klub terbesar Jerman itu mengupayakan segala cara untuk memboyong Hudson-Odoi ke Allianz Arena. Selain melayangkan tak kurang dari empat proposal berbeda - terakhir senilai £35 juta - Bayern juga menawari sang winger muda Inggris jersey No 10 yang akan lowong sepeninggal Arjen Robben.

Saga tersebut akhirnya usai pada September setelah Hudson-Odoi dibujuk untuk bertahan di Stamford Bridge oleh Frank Lampard dan menyepakati kontrak baru berjangka lima tahun dengan gaji £180 ribu per pekan.

Namun, di saat Chelsea merayakan keberhasilan mempertahankan Hudson-Odoi, mereka kehilangan wonderkid potensial lainnya yang meninggalkan London Barat untuk mendarat di Bavaria.

Di sela-sela negosiasi transfer Hudson-Odoi, direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic juga mengambil kesempatan untuk mendiskusikan kemungkinan perekrutan gelandang Jamal Musiala yang saat itu baru berumur 16 tahun.

Seperti Hudson-Odoi, Musiala diwakili oleh agensi First Access Sports, dan meski ditawari kontrak mahal untuk tetap di Chelsea, ia lebih memilih pulang ke negara kelahirannya dan meneken kontrak lima tahun dengan Bayern.

"Saya sangat senang dengan tahun-tahun saya di Inggris," kata Musiala di awal kedatangannya ke Sabener Strasse. "Ada beberapa tim yang tertarik di Eropa. Tapi jika klub sebesar ini di Jerman tertarik, Anda tak bisa bilang tidak. Dan saya mencintai Bavaria sejak kecil."

Lahir di Stuttgart dari ibu orang Jerman dan ayah Inggris-Nigeria, Musiala mengawali pendidikan sepakbolanya di TSV Lehnerz di kota Fulda sebelum pindah ke Inggris di usia delapan tahun.

Ia sempat bergabung ke akademi Southampton sebelum digaet Chelsea, di mana ia langsung membuat kesan positif dan tampil gemilang di berbagai kategori usia, sering kali promosi dini ke tim di atas umurnya.

Melakukan debut untuk timnas Inggris U-15 saat baru berusia 13 tahun, Musiala melakoni aksi perdananya bersama Chelsea U-18 hanya dua bulan setelah berulang tahun ke-15.

Ia mengemas dua penampilan lagi di level tersebut pada musim 2018/19 sebelum memutuskan mengikuti jejak Jadon Sancho meninggalkan akademi top Liga Primer untuk hijrah menuju klub raksasa Bundesliga.

Musiala pada awalnya ditempatkan dalam skuad U-17 Bayern. Di sana ia selalu mencetak gol dalam tiga penampilan pertamanya. Musiala melesakkan tiga gol lagi dalam sembilan laga berikutnya dan melompat ke jenjang U-19 pada Desember 2019.

Meski absen mencetak gol dalam delapan laga di level tersebut, Musiala tetap mencuri atensi setelah mempersembahkan rentetan performa mentereng sebelum pandemi virus corona memaksa segala aktivitas sepakbola di Eropa disetop Maret tahun lalu.

Begitu kompetisi dilanjutkan kembali pada Juni, Musiala langsung memperoleh kesempatan naik kelas. Ia dipanggil memperkuat Bayern Munich II dalam pertandingan divisi ketiga menghadapi Preussen Munster, dan melakukan debut di sepuluh menit terakhir.

Hanya enam hari berselang, pada penampilan ketiganya di kompetisi tersebut, Musiala masuk dari bangku cadangan dan memborong dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Zwickau.

"Anak ini sangat dingin," ujar pelatih Bayern II Sebastian Hoeness setelah Musiala menjadi pencetak gol termuda kedua untuk tim, setelah David Alaba. "Kalau Anda berbicara dengannya sebelum laga, dia tampak fokus, tenang, dan diam."

Performa menentukan itu berujung pada promosi ketiga dalam semusim untuk Musiala. Nakhoda skuad utama Bayern Hansi Flick menyertakan sang youngster dalam lis pemain cadangan untuk partai versus Borussia Monchengladbach pada 13 Juni sebelum memberinya kesempatan turun seminggu kemudian menghadapi Freiburg, menjadikannya penampil termuda untuk Die Roten sepanjang sejarah Bundesliga di usia 17 tahun 115 hari.

Setelahnya, nama Musiala menjadi sinonim dengan rekor termuda di Bayern. Ia menjaringkan gol Bundesliga pertamanya dalam kemenangan 8-0 atas Schalke 04 September lalu dan memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda The Bavarians yang sebelumnya dipegang Roque Santa Cruz.

Tidak hanya di kancah lokal, Musiala dipercaya Flick beraksi di Liga Champions, membuat debut pada 3 November menggantikan Thomas Muller dalam kemenangan 6-2 atas Red Bull Salzburg, sebelum beraksi sejak kick-off melawan tuan rumah Atletico Madrid di awal Desember.

23 Februari kemarin pemain yang berposisi gelandang serang namun piawai pula berperan sebagai gelandang box-to-box ini kembali masuk buruk rekor usai membobol gawang Lazio di Olimpico pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ia menjadi pencetak gol termuda kompetisi untuk pemain Inggris dan Jerman.

Dualisme kewarganegaraan itu pula yang sempat bikin bimbang Musiala. Walau lebih banyak menghabiskan masa kecilnya di Inggris dan sempat memperkuat Three Lions di berbagai kategori usia junior dan "cuma" mengoleksi dua penampilan untuk Jerman U-16, Musiala pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Tim Panser di level senior.

“Inggris adalah rumah untuk saya. Sulit menemukan kata-kata untuk mengungkapkan makna Inggris bagi saya karena saya memiliki banyak sekali memori yang terhubung dengan emosi yang sangat positif,” katanya kepada The Athletic bulan lalu.

“Jantung saya berdetak untuk Jerman dan Inggris.”

“Saya telah banyak memikirkan tentang pertanyaan ini [memilih timnas mana]. Apa yang terbaik untuk masa depan saya? Di mana saya memiliki kesempatan lebih untuk bermain?”

“Pada akhirnya, saya hanya mendengarkan perasaan yang selama ini selalu mengatakan kepada saya keputusan yang tepat adalah bermain untuk Jerman, tanah kelahiran saya. Tetap, ini bukan keputusan mudah bagi saya.”

Tanpa menunggu terlalu lama, Musiala langsung mendapatkan panggilan dari Joachim Low untuk bergabung ke skuad Die Nationalmannschaft untuk agenda kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan depan.

Seperti di tingkat klub, di mana ia baru saja meneken kontrak profesional pertama hingga 2026 awal bulan ini, masa depan Musiala di panggung internasional terlihat cerah.

Sumber : NXGN

Posting Komentar

0 Komentar