Thomas Muller mendukung serangan transfer musim panas Bayern Munich kepada para rival, dengan merujuk pada Paris Saint-Germain dan retensi mereka atas Kylian Mbappe sebagai bukti bahwa tim tidak harus menjual.
Bayern melancarkan serangan ganda terhadap mantan klub Julian Nagelsmann, RB Leipzig, dengan mendatangkan Dayot Upamecano dan Marcel Sabitzer ke Allianz Arena.
Bayern mengawali musim 2021/22 ini dengan tidak terkalahkan, sedangkan Leipzig hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan awal mereka.
Muller mengatakan bahwa tuduhan menyabotase rival adalah tidak masuk akal.
"Tidak mungkin," demikian ujar Muller kepada Sport Bild ketika ditanya apakah langkah untuk membeli dua pemain itu adalah strategi yang disengaja untuk menghalangi peluang Leipzig menjadi penantang dalam perburuan gelar Bundesliga.
"Tidak ada klub yang memiliki kewajiban untuk menjual. Lihatlah PSG dan Mbappe. Seperti setiap klub, kami mencari kualitas yang sesuai dengan anggaran kami."
"Itu normal untuk mencari opsi di liga yang sama. Selalu ada transfer yang diperdebatkan dengan hangat, dan itu adalah hal yang baik."
Komentar Muller itu merujuk pada penolakan PSG untuk menjual Mbappe di tengah adanya diminat yang besar dari Real Madrid, meski bintang Prancis itu memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dan ia menolak untuk meneken sebuah kontrak baru.
Itu berarti PSG akan kehilangan rezeki nomplok besar untuk Mbappe jika sang striker memilih untuk hengkang pada musim depan, meski klub besutan Mauricio Pochettino itu berharap bisa meyakinkan dirinya bertahan.
0 Komentar