Penampilan Gnabry, menurun drastis pada musim ini dibandingkan dengan musim lalu.
Pemain sayap Bayern Munich Serge Gnabry, mengaku kecewa dengan penampilannya di musim ini. Ia merasa seharusnya bisa bermain lebih baik lagi untuk timnya.
Padahal, pada musim lalu Gnabry, merupakan pemain kunci dalam perjalanan Bayern merebut tiga gelar. Ia mengukir 23 gol dan 14 asisst dari 46 penampilannya di seluruh kompetisi.
Pencapaian tersebut menebalkan reputasi Gnabry, sebagai satu di antara sayap terbaik yang ada di Eropa. Namun, pada musim ini ia mengalami penurunan performa yang sudah diakuinya jelang laga terakhir melawan Augsburg.
"Saya tidak puas dengan diri saya sendiri. Saya ingin meningkatkan statistik gol dan assist saya," kata Gnabry kepada The Bavarian Indonesia dan Spox. "Sayangnya, terlalu banyak pertandingan di mana saya melewatkan peluang yang sangat bagus. Saya harus mengusahakannya."
Gnabry, menambah koleksi trofi Bundesliga bersama Bayern pada musim ini. Akan tetapi, ia menyesal karena gagal mempertahankan gelar DFB Pokal dan Liga Champions.
"Setelah semua kesuksesan kami musim lalu, saya pribadi ingin memenangkan lebih dari satu gelar lagi, karena saya selalu ingin meraih sebanyak mungkin," ucapnya.
"Tersingkir di putaran kedua Piala Jerman melawan Kiel sangat menjengkelkan, yang seharusnya tidak terjadi pada kami, tapi kekecewaan yang lebih besar adalah tersingkir dari perempat-final Liga Champions melawan PSG," ia menambahkan.
Musim ini Gnabry, bermain dalam 37 pertandingan dengan mencetak 10 gol. Terakhir kali ia membobol gawang lawan saat Bayern mengalahkan Stuttgart 4-0, pada Maret lalu.
Selain itu, Gnabry juga memberikan komentarnya tentang penunjukkan Julian Nagelsmann, sebagai pelatih baru Bayern mulai musim depan. Pria berusia 33 tahun tersebut menggantikan Hansi Flick, yang memutuskan mundur.
Bagi Gnabry, Nagelsmann bukan sosok asing karena pernah bekerja sama ketika di Hoffenheim. Ia pun percaya eks juru formasi RB Leipzig tersebut bisa membawa kesuksesan untuk Bayern.
"Dia meyakinkan saya untuk pergi ke Hoffenheim daripada menghabiskan satu tahun lagi di Bremen. Saya berkembang sangat baik di bawah dia."
"Dia masih sangat muda, memiliki dorongan yang baik dan sangat mementingkan detail-detail kecil, terutama secara taktik, dia selalu mengatur kami dengan sangat baik."
"Dia selalu ingin mempersiapkan tim dengan sempurna di setiap sesi latihan dan dalam setiap analisis pertandingan. Kami biasanya berlatih hal-hal yang tidak kami lakukan dengan baik di pertandingan sebelumnya berulang kali sampai kami melakukannya dengan lebih baik."
"Julian Nagelsmann adalah pelatih yang selalu memberi motivasi 100 persen. Saya melakukannya dengan sangat baik karena saya juga selalu memberikan segalanya. Dia adalah seseorang yang membuat para pemainnya lebih baik. Saya sangat senang bisa bekerja dengannya lagi."
0 Komentar