Tidak pernah seri, tidak pernah kalah. Selalu menang.
Itulah deskripsi singkat tentang perjalanan Bayern Munich di fase gugur Liga Champions selama dilatih oleh Hansi Flick.
Terbaru, Bayern sukses mengalahkan Lazio 2-1 dalam leg kedua babak 16 besar, Kamis (18/3) dini hari WIB, yang mengantarkan mereka ke perempat-final dengan skor agregat 6-2.
Itu adalah kemenangan ketujuh berturut-turut yang diraih oleh Flick di fase gugur Liga Champions, yang menjadi sebuah rekor baru di Liga Champions. Ya, Flick jadi pelatih pertama yang mampu menang tujuh kali beruntun di fase gugur Liga Champions.
Terbentang sejak musim lalu, Bayern arahan Flick mampu menumbangkan Chelsea (3-0), Chelsea (4-1), Barcelona (8-2), Olympique Lyon (2-0), Paris Saint-Germain (1-0), Lazio (4-1), dan Lazio (2-1).
Catatan sempurna itu bakal coba diteruskan oleh Flick di babak selanjutnya guna memuluskan ambisi Bayern untuk mengangkat trofi Si Kuping Lebar lagi di musim 2020/21.
Bayern juga membuat rekor baru, yakni sebagai tim yang paling sering lolos ke perempat-final Liga Champions, yakni 19 kali, mengalahkan catatan sebelumnya milik Barcelona (18).
Saat menghadapi Lazio, Bayern tampil dominan dan mampu unggul dua gol lewat penalti Robert Lewandowski dan Eric Maxim Choupo-Moting sebelum Marco Parolo mencetak gol hiburan jelang bubaran.
"Lini depan kami sangat kuat dan kami berani mengambil risiko," kata Flick kepada Sky. "Penting bermain seperti ini, terus menyerang dan juga mencoba bertahan dari lini depan untuk membuat lawan tertekan."
Selepas laga, Flick juga ditanya soal kabar keretakan hubungan dengan direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic. Keduanya dilaporkan bertengkar perihal kebijakan transfer klub dan membuat Flick dikaitkan akan hengkang di akhir musim ini.
"Mari kita lihat ke depan. Itu adalah masalah internal. Kami sudah saling berbicara. Saat ini, kami sudah lega," ungkapnya.
Bayern kini menanti lawan di perempat-final, yang akan diketahui melalui undian pada Jumat (19/3) besok.
Sumber : Goal.com
0 Komentar