Gara-gara membuat tato, gelandang Bayern Munich Corentin Tolisso terpaksa didenda oleh klubnya sekaligus dicoret dari skuad dalam laga Bundesliga Jerman melawan Hoffenheim, Sabtu (30/1).
Ketidakpatuhannya terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 jadi dasar mengapa Tolisso dihukum Bayern. Membuat tato dianggap melanggar aturan tersebut.
Pekan lalu, Tolisso diketahui mengunggah sebuah video dirinya di media sosial di mana ia terlihat membuat tato. Ia terlihat tidak memakai masker, begitu juga halnya dengan sang pembuat tato. Studio tato tersebut juga seharusnya tak beroperasi karena Jerman menerapkan karantina untuk menekan penularan virus corona.
Dalam pernyataan resminya terkait masalah ini, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge menjelaskan, "Dalam situasi ini, kita seharusnya tetap gembira karena pertandingan Bundesliga tetap bergulir. Oleh karena itu, para pemain, pelatih, dan staf harus mematuhi aturan yang berlaku."
"Cornetin Tolisso melanggar aturan tersebut meski klub telah mengomunikasikan aturan-aturan tersebut kepada tim. Ini sungguh mengecewakan dan tidak akan mendapat toleransi.
Tolisso sendiri sudah meminta maaf lewat Twitter. "Dengan ini, saya ingin meminta maaf atas kesalahan saya. Saya minta maaf karena telah melanggar peraturan klub dan DFL. Saya tahu saya telah mengecewakan fans dan FC Bayern Munich. Saya sangat menyesal," tulisnya.
Pelatih Hansi Flick menambahkan, "Ini tidak bisa diterima. Dia mengakui kesalahannya. Hal ini sudah terjadi dan tidak bisa dibatalkan."
Bermain tanpa Tolisso, Bayern mampu menang 4-1 atas Hoffenheim lewat gol-gol dari Jerome Boateng, Thomas Muller, Robert Lewandowski, dan Jerome Boateng. Kemenangan ini mempersolid posisi mereka di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan tujuh poin.
Tolisso, 26 tahun, sudah mencatatkan dua gol dari 18 penampilan di semua kompetisi musim ini. Namun, masih ditunggu apakah sang gelandang Prancis bakal kembali masuk skuad dalam laga mendatang kontra Hertha Berlin pekan depan.
Setelah menghadapi Hertha, Bayern akan terbang ke Qatar untuk melakoni Piala Dunia Antarklub. Die Roten dijadwalkan akan bertanding melawan pemenang antara Al-Ahly dan Al-Duhail di laga semi-final pada 8 Februari mendatang.
Sumber : Goal.com
0 Komentar