![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQZv1MZ2YrvRHdA9Dcwc4xuSQ3E1bXHoZ4XWJkP5YgReWDS1xT0F6Y7-m_Uedk1LKWX1n5pP9NtkzYu3JUdTfnpOcsMmx3m_KXJtUltR7_ZmzsmEQb2CE1IRro0P-DFB6-R58eB5y6hYg/w640-h360/image.png)
Permintaan gaji David Alaba yang amat tinggi menjadi penghalang utama bagi Real Madrid untuk memboyongnya dari Bayern Munich.
Nama Alaba terus naik ke permukaan di bursa transfer setelah kontraknya di Allianz Arena bakal habis di akhir musim ini. Belum ada tanda-tanda Bayern dan Alaba bakal menyepakati kontrak baru sehingga ia dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.
Dari Liverpool, Juventus, hingga Barcelona disebut-sebut berminat memboyong Alaba, tapi Real Madrid diyakini jadi destinasi paling potensial buat bek asal Austria ini.
Namun, seperti dilansir The Bavarian Indonesia, Pini Zahavi selaku agen Alaba telah memberi tahu Madrid bahwa kliennya meminta gaji bersih sebesar €13 juta per tahun.
Gaji sebesar ini membuatnya bakal menjadi pemain dengan gaji termahal di Madrid, melebihi bek sekaligus kapten Los Blancos Sergio Ramos yang bergaji €12 juta per tahun.
Tuntutan gaji tinggi ini sulit dipenuhi oleh Madrid, yang disebut-sebut hanya mau memberi gaji maksimal €10 juta per musim untuk Alaba.
Terlebih, Madrid juga tengah bernegosiasi dengan Ramos untuk memperpanjang kontraknya, yang akan habis pada akhir musim ini. Jika mewujudkan permintaan gaji Alaba, Madrid bakal berada dalam posisi yang jauh lebih sulit untuk mempertahankan Ramos.
Meski diskusi transfernya terus menghangat, masih ada kemungkinan bagi Alaba untuk bertahan bersama Die Roten.
Pada Desember lalu, CEO Karl-Heinz Rummenigge menyatakan bahwa pintu selalu terbuka bagi Alaba untuk kembali menjalin negosiasi kontrak baru. Pelatih Hansi Flick juga berharap Alaba bisa bertahan.
"Dia sangat penting bagi kami, di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah pemain populer di ruang ganti dan sering mendukung para pemain muda," puji Flick selepas Bayern menang 5-2 atas Mainz, Sabtu (2/1) lalu.
Namun, pesimisme datang dari salah satu petinggi Bayern, Oliver Kahn, yang merasa Alaba tak bisa diajak berkompromi soal kontrak baru.
"Kami ibaratnya sudah memberikan karpet merah untuk David Alaba, tapi dia dan terutama agennya, Phi Zahavi, tidak mau berjalan di atas karpet merah ini," kata Kahn.
Sumber : Goal.com
0 Komentar