"Bayern Munich Kuat Bukan Karena Uang Rusia Atau Arab!" - Lothar Matthaus Sentil Chelsea & Manchester City

Lothar Matthaus memandang model bisnis di Bayern Munich lebih menjamin kontinuitas klub untuk bersaing di papan atas.

Legenda Bayern Munich Lothar Matthaus memuji kinerja manajemen mantan klubnya yang mampu membangun skuad berkualitas lewat investasi cermat dan tidak bertumpu pada kucuran dana pemilik klub.

Menggunakan tim-tim seperti Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint-Germain sebagai perbandingan, Matthaus memandang model bisnis di Bayern lebih menjamin kontinuitas klub untuk bersaing di papan atas.

Sebagaimana diketahui, sementara The Bavarians telah lama menjadi kekuatan yang disegani, Chelsea dan City baru berhasil mendobrak menjadi tim juara setelah masing-masing diakuisisi Roman Abramovich dan Abu Dhabi United Group. Pun PSG yang diambil alih Qatar Sports Investments.

"Bayern sangat kuat dan mereka memiliki dukungan finansial mumpuni," kata Matthaus kepada media dalam wawancara round-table virtual yang diikuti The Bavarian Indonesia.

"Tetapi dukungan finansial ini datang karena mereka bekerja sangat keras dan sangat pintar, menemukan partner bisnis yang tepat, dan mereka menginvestasikan dana dengan baik," imbuh juara Piala Dunia 1990 bersama Jerman ini.

"Bayern Munich membuat investasi yang berbeda dari kebanyakan klub lainnya karena mereka bekerja sangat keras untuk mendapatkan uang tersebut. Klub lain mungkin dimiliki konglomerat Rusia atau syekh Dubai atau Qatar, tapi Bayern Munich bekerja untuk diri mereka sendiri."

"Jerman memiliki sistem yang berbeda dari Liga Primer atau Liga Spanyol dan Italia. Klub di sini independen."

"Pemilik Chelsea [Roman Abramovich] bisa saja tiba-tiba mengatakan saya tidak mau lagi berinvestasi di klub, maka mereka harus menemukan cara lain untuk mendapatkan uang."

"Di Bayern Munich jika presiden klub ingin mundur, orang lain siap menggantikannya. Ini sistem yang berbeda dan saya pikir sistem di Bundesliga lebih sehat ketimbang di liga-liga lainnya."

Bayern baru saja mengecap kekalahan 3-2 kontra Borussia Monchengladbach dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (9/1) dini hari WIB, tapi untuk sementara masih bertengger di puncak klasemen.

Sumber : Goal.com

Posting Komentar

0 Komentar