![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr3ag-WJWEmCdcvi_hQOqNPncaE3MO6ZGKGje1rHGQ3AunMxebbS8RBrrCvfJI4hUfbRMs8LZp3wa65B_jh2fIB1nWdsb7LpLCCGDm70jegxdsCB6_dquTCWcX3vwgND9FzaBbA_hUNGM/w512-h640/131490990_141686471054251_5868611558549265533_n.jpg)
Robert Lewandowski dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA Tahun 2020, Jumat (18/12) dini hari WIB tadi, dengan bintang Bayern Munich itu mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Penyerang Polandia itu tak tertandingi di musim 2019/20 kemarin, mencetak 55 gol dalam 47 penampilan saat Bayern menyapu treble; Bundesliga, Liga Champions dan DFB-Pokal - selagi Lewandowski muncul sebagai pencetak gol terbanyak di ketiga kompetisi tersebut.
Pemain berusia 32 tahun itu melanjutkan performanya yang menakjubkan di musim baru dan, pada Kamis (17/12) dini hari WIB kemarin, mencetak golnya yang ke-250 di Bundesliga untuk membantu Bayern meraih kemenangan penting atas VfL Wolfsburg.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_RxsOch9PvlUTJeySrRy7FQKGazDOsgC1w94XkeaLd-hoqDbrI0bLy0v4NT_l-cwczaYSiPTbGcsKUJLTldb9hAm7-5a1PeMhjv8gVAXPeoGGIQQXgBwqpnV6v6WxD7JI8JqWLwbAeoY/w512-h640/131901972_411609913523301_4996031630108505973_n.jpg)
Lewandowski merupakan favorit untuk merebut penghargaan tahun ini, setelah ajang bergengsi seperti Ballon d'Or dibatalkan karena pandemi virus corona.
"Saya merasa luar biasa," kata Lewandowski. "Saya sangat bangga dan sejujurnya senang [dengan ini], ini adalah hari yang luar biasa bagi saya, dan juga untuk klub dan kolega saya. Penghargaan ini juga milik rekan-rekan saya, pelatih dan Bayern Munich secara umum. Sungguh perasaan yang luar biasa, ada banyak emosi [yang saya rasakan].
"Jika Anda memenangkan penghargaan seperti ini dan berbagi gelar itu dengan Messi dan Ronaldo, itu luar biasa dan itu sangat berarti bagi saya. Dahulu kala, saya ingat saya menantikan sesuatu seperti ini dan sekarang saya bisa memenangkan penghargaan seperti ini. Ini benar-benar berarti, tak peduli dari mana Anda, yang penting adalah apa upaya yang Anda lakukan.”
Sementara itu, Lucy Bronze dinobatkan sebagai Pemain Wanita Terbaik FIFA Tahun Ini. Bronze memilih pulang ke Inggris untuk memperkuat Manchester City tahun ini setelah menjadi bintang di Lyon musim lalu.
Bronze memenangkan empat trofi bersama Lyon musim lalu dan akan berharap untuk membantu City ke level berikutnya dan menantang Liga Champions. Dia mengalahkan mantan rekan setimnya di Lyon Wendie Renard dan rekrutan termahal dunia milik Chelsea Pernille Harder guna memenangkan penghargaan itu untuk pertama kalinya.
Secara keseluruhan, itu adalah malam yang sukses bagi Bayern selain Lewandowski, dengan Manuel Neuer dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Pria Terbaik, mengungguli kiper Liverpool Alisson dan Jan Oblak dari Atletico Madrid.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkzev4zl_9HKbRXqUyWfUySwFzQJJGB_EDCM2B7Y_hPj4DS9ywUohyHiBNME1EJFd8Olh0D93qvzuFWzR9PxKYOwHBFR_br0cJ50_eSLSJNHE6D57hJ1gUdml7ujHaHzr1wn6XZtgvB5c/w512-h640/131374538_709400416359355_6182338888255725938_n.jpg)
Sarah Bouhaddi dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Wanita Terbaik setelah membantu raksasa Prancis Lyon meraih treble; Divisi 1, Liga Champions dan Piala Prancis. Bouhaddi mengalahkan Christiane Endler dari PSG dan Alyssa Naeher dari Chicago Red Stars untuk gelar tersebut.
Jurgen Klopp memenangkan penghargaan Pelatih Pria Terbaik untuk tahun kedua beruntun setelah membimbing Liverpool meraih gelar Liga Primer, mengalahkan pelatih Bayern Hansi Flick dan pelatih Leeds Marcelo Bielsa.
Sarina Wiegman, pelatih kepala Belanda yang akan menggantikan Phil Neville sebagai manajer Wanita Inggris, dinobatkan sebagai Pelatih Wanita Terbaik, mengungguli Emma Hayes dari Chelsea dan Jean-Luc Vasseur dari Lyon.
Son Heung-min memenangkan Penghargaan Puskas atas gol individualnya yang luar biasa untuk Tottenham melawan Burnley, dengan bintang Korea Selatan itu meraih suara terbanyak, mengungguli gol dari pasangan Uruguay Luis Suarez dan Giorgian De Arrascaeta.
Son menggambarkan perasaan setelah mencetak gol tersebut: "Hebat, hebat! Itu sangat bagus - ketika saya mendapatkan bola, saya mencoba mengoper, karena menerimanya di kotak saya sendiri dan tidak dapat menemukan opsi apa pun, saya mulai menggiring bola, dan dua detik berselang saya sudah ada di depan gawang - sungguh mengejutkan, gol yang begitu indah.
"Mereka (rekan satu tim saya) harus memberi saya lebih banyak opsi… bercanda! Saya melakukan lari yang bagus, gol yang bagus, jadi saya juga berterima kasih kepada rekan satu tim saya.
"Setelah saya mencetak gol, saya tidak menyadari itu luar biasa - setelah pertandingan, saya menontonnya lagi, dan berpikir, 'Wow, ini sesuatu yang istimewa'."
Sumber : Goal.com
0 Komentar