Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa keadaan "lemah" Barcelona dan Real Madrid membuat Bayern Munich menjadi tim terbaik di Eropa.
Bayern mendominasi di babak delapan besar Liga Champions musim 2019/20 pada Agustus lalu. Setelah lolos melalui leg kedua babak 16 besar lawan Chelsea, raksasa Bundesliga Jerman itu mencatatkan kemenangan gemilang atas Barcelona dan Olympique Lyon sebelum menaklukkan Paris Saint-Germain 1-0 di final berkat sundulan kepala Kingsley Coman.
Kemenangan 8-2 atas Barcelona adalah hasil yang sangat penting dan hal itu menyebabkan Quique Setien dipecat sebagai pelatih Azulgrana.
Sementara itu, Los Blancos tersingkir di tangan Manchester City di babak 16 besar.
Wenger, yang kini berperan sebagai kepala departemen sepakbola global FIFA, yakin kondisi Barcelona dan Madrid yang melemah itu menjadikan Bayern sebagai tim terbaik di Eropa pada musim lalu.
"Saya tidak bermaksud meremehkan performa tim saat ini. Bayern saat ini adalah tim terbaik di Eropa. Tapi, itu juga dikarenakan tidak ada tim-tim besar lainnya. Barcelona lemah. Real Madrid lemah," ujar Wenger kepada Der Spiegel.
Wenger justru berpandangan bahwa tim Bayern yang memenangkan gelar pada 2013 lebih unggul daripada 2020 ini.
"Philipp Lahm, Franck Ribery, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos. Mereka memiliki kualitas terbaik di setiap posisi."
"Tim saat ini masih bisa berkembang. Mungkin akan mencapai level top pada 2013, tapi mereka belum sebagus itu."
Wenger kemudian berkomentar tentang striker Borussia Dortmund Erling Haaland, yang di usia 19 tahun telah memantapkan reputasinya sebagai salah satu striker paling berbahaya di Eropa.
"Haaland mencetak begitu banyak gol karena itulah yang dia lakukan. Itu bukan kebetulan. Dan, ia adalah sang pemenang," ujar Wenger lagi.
"Anda bisa melihat keinginan besar dia, dan motivasinya yang dalam. Pasti menarik bagi pelatih BVB Lucien Favre untuk bekerja dengannya karena banyak hal yang datang dari dia. Dan, saya pikir Favre bisa mengembangkan dia dengan sangat baik."
Wenger tidak memiliki rencana untuk kembali ke manajemen karena ia sedang fokus untuk pekerjaannya di FIFA.
"Pada saat ini, saya berkonsentrasi dengan pekerjaan saya di FIFA. Saya pikir inilah saya membantu sepakbola," tegas Wenger.
Sumber : Goal.com
0 Komentar